Selasa, 19 Januari 2010

KSPL

KSPL
I. Proses pembentukkan kepercayaan
Hidup manusia didunia diwarnai interaksi dengan sesamanya baik dengan alam maupun sesamanya manusia. Iteraksi ini membuat manusia bergumul terus menerus. Manusia mengalami pergantian musim, pertumbuhan, bencana, perselisihan , dan sebagainya. Pergumulan hidup manusia mengalami pasang surut, kadang membahagiakan dan kadang memilukan, kadang bergulir dengan cepat kadang terasa amat lambat. Pergumulan itu menumbuhkan pengalaman bagi manusia, baik pengalaman penopang kehidupan maupun pengalaman keagamaan (religious).
Dari pergumulan itu manusia mulai berpikir mengapa semua itu terjadi. Manusia ingin menerangkan bagaiman ada kebahagian? Bagaimana ada penderitaan? Bagaimana ada kejahatan? Bahkan manusia bertanya tentang eksistensi dirinya, berasal dari mana, bagaimana terbentukanya, siapa yang membentuk, dan sebagainya?
Dari semua refleksi tentang hidupnya itu manusia menemukan jawaban bahwa ada yang menciptakan segala sesuatu yang benar dan tak tercipta yang sering disebut sebagai Allah, Dewa, Tuhan, dsb. Yang Maha Kuasa ini adalah penggerak yang tak tergerakan, pencipta yang tak diciptakan. Dia menciptakan segala kebenaran dan kebaikan. Disisi lain, manusia menemukan bahwa penderitaan manusia bukanlah ciptaan Allah, Dewa, Tuhan, tetapi merupakan kesalahan pribadi manusia yang kurang mengerti dan serakah atau oleh akibat godaan si jahat yang biasa disebut setan, atau iblis.
Penemuan-penemuan itu diwariskan kepada anak-cucu dalam balutan cerita-cerita mistis. Salah satu contoh cerita itu adalah cerita tentang pencitaan manusia yang ada dalam salah satu suku di India. Manusia dikisahkan diciptakan dari kayu. Tuhan memahat batang kayu yang keras untuk membuat seorang laki-laki. Ketika pemahantan sudah selesai, Ia menghembuskan nafas kehidupan baginya. Maka jadilah seorang laki-laki. Kemudian Tuhan mengumpulkan daun dan bunga, ia membentuknya menjadi perempuan dan menghembuskan nafas kehidupan, maka jadilah perempuan. Laki-laki berasal dari kayu maka punya sifat yang kuat dan tegar, perempuan dari daun dan bunga maka memilki sifat lemah lembut dan indah. Hal itu juga ingin menerangkan bahwa manusia itu adalah laki-laki dan perempuan, ia diciptakan oleh Tuhan dalam keindahan. Mereka tercipta secara berbeda namun merupakan kesatuan.

II. Proses Pembentukan Kitab Suci
Demikian pula terbentuknya Kitab Suci, bangsa Israel juga mengalami pergumulan dengan hidupnya yang menumbuhkan kepercayaan terhadap Allah. Berbagai mancam kepercayaan itu berkembang dan diwariskan kepada anak-cucu dan dalam proses yang panjang dituliskan dan dikelompokkan menjadi Kitab Suci (Kanonisasi). Proses terbentuknya kitab Suci bukan semata-mata pengumpulan sejarah manusia, namun merupakan sejarah iman dan pengalaman bersama Allah. Sejarah tersebut berawal:
• 1800-1600 SM, zaman Bapa-bapa bangsa (Abraham, Ishak dan Yakub), semua kisah ini pada awalnya masih diceritakan secara lisan turun temurun.
• 1600-1225 SM, kisah bangsa Israel di Mesir dan perjalan di padang gurun setelah pembebesan sampai kisah masuk ke Kanaan. Mungkin ada bagian yang secara singkat sudah tertulis, misalnya 10 perintah Allah.
• 1225-1030 SM perebutan tanah kanaan pada zaman Yosua dan pembagian tanah, Israel kemudian dipimpin oleh hakim-hakim. Selain cerita-cerita, zaman ini sudah mucul pranata dan hukum.
• 1030-930 SM, Israel berkembang menjadi kerajaan dan berkembang sangat besar. Permulaan dimulai oleh Saul, Daud, Salomo. Hal yang penting dalam perkembangan kitab suci adalah bagian bagian KSPL mulai ditulis misalnya, kisah penciptaan, bapa-bapa bangsa, kisah raja-raja dan beberapa mazmur.
• 930-722 SM Israel terpecah menjadi 2 (Yehuda dan Israel). Penulisan kitab-kitab berlanjut, melengkapi kitab-kitab hukub dan kisah nabi-nabi mulai muncul
• 722-587 SM kejatuhan kerajaan Israel dan juga awal pembuangan ke babilon. Sejarah kerajaan Israel semakin disempurnakan dan ditulis beberap amsal dan mazmur
• 586-539 SM zaman pembuangan ke Babilon. Muncul tulisan yang berkaitan dengan kesengsaraan Israelyang kita kenal dengan Ratapan dan pewartaan nabi-nabi yang meramalkan tentang Israel. Periode ini muncul imam-imamyang menuliskan hokum-hukum yang ada dalam kitab imamat.
• 538-200 SM masa kembali dari pembuangan. Penulisan kitab-kitab sudah semakin sempurna. Semakin sempurna Karena pada pada masa ini ditulis lah kitab kebijaksanaan.
• 200-…. SM ditulis beberapa kitab tambahan seperti Daniel, ester, yudith, tobit, I-II Makabe, Sirakh dan kebijaksanaan salomo
• …… - 100 M kanosnisasi, penetuan dan pemilihan kitab-kitab dan disatukan menjadi satu pegangan umat beriman.

III. Mendalami pembagian KSPL dan pembagiannya

Kitab Sejarah
1. Kejadian
2. Keluaran
3. Imamat
4. Bilangan
5. Ulangan
6. Yosua
7. Hakim-hakim
8. Rut
9. I Samuel
10. II Samuel
11. I Raja-raja
12. II Raja-raja
13. I Tawarikh
14. II Tawarikh
15. Ezra
16. Nehemia
17. I Makabe
18. II Makabe
19. Tobit
20. Yudit
21. Ester

Kitab Kebijaksanaan
1. Ayub
2. Mazmur
3. Amsal
4. Pengkotbah
5. Kidung Agung
6. Kebijaksanaan
7. Putra Sirakh

Kitab Nabi-Nabi
1. Yesaya
2. Yeremia
3. Ratapan
4. Barukh
5. Yehezkhiel
6. Daniel
7. Hosea
8. Yoel
9. Amos
10. Obaja
11. Yunus
12. Mikha
13. Nahum
14. Habakuk
15. Zefanya
16. Hagai
17. Zakaria
18. Malaekhi


IV. Soal-soal pendukung

1. Keyakinan apa yang terkandung dalam kisah penciptaan laki-laki dan perempuan di salah satu suku di India?
2. Bagaimana terbentuknya sebuah kepercayaan? Jelaskan secara jelas dan singkat!
3. Apakah keyakinan nenek moyak kita itu luhur dan benar? Mengapa?
4. Mengapa berbagai macam keyakinan dan kepercayaan diungkapkan dalam bentuk cerita?
5. Bagaimana nenek moyang mewariskan ajaran dan keyakinannya kepada anak cucunya?
6. Apa makna yang terkandung dalam cerita penciptaan di Kitab Kejadian?
7. Bagai mana proses terbentuknya Kitab Suci Perjanjian Lama?
8. Kapan Kitab Suci Perjanjian lama mulai ditulis?
9. Apa maksud kanonisasi, kanon dan kitab kanonik?
10. Sebutkan pembagian Kitab Perjanjian Lama?
11. Mengapa disebut Kitab Sejarah?
12. Mengapa disebut Kitab Kebijaksanaan?
13. Mengapa disebut Kitab Nabi-nabi?

Senin, 18 Januari 2010

GEREJA DAN DUNIA
I. Hubungan Gereja dan Dunia
a. Pandangan baru tentang dunia dan manusia
1. dunia
Pandangan Gereja terhadap dunia berubah, pada awalnya Gereja memandang dunia sangat negative. Dunia menjadi halangan bagi manusia untuk mendekatkan diri dengan Allah dan keselamatan. Pandangan ini muncul dipengaruhi oleh pandangan filsafat dan juga kitab suci, misalnya
1Yoh 2: 15-16, 1Yoh 5: 19, Rm 12: 2. pandangan ini berubah dengan pembaruan dalam konsili vatikan II yang mengajak memandang dunia sebgai seluruh keluarga manusia dengan segala hal yang ada di sekelilingnya. Duni menjadi pentas berlangsungnya sejarah umat manusia. Dunia dilihat secara positif, sebagai ajang hidup manusia yang dimerdekakan oleh Kristus.
2. manusia
• Martabat Manusia
Gereja memandang dan mengajarkan bahwa manusia memiliki martabat yang amat luhur. Manusia diciptakan secitara dengan Allah dan dipanggil untuk mengembangkan dirinya serupa dengan Kristus. Kemampuan akal budi, kehendak bebas, dan hati nuraninya membuat manusia memiliki keistimewaan diantara ciptaan. Manusi diciptakan untuk dirinya sendiri tetapi ciptaan lain diciptakan untuk manusia. Disitulah keluhuran martabat manusia.
• Masyarakat manusia
Manusia secara istimewa diciptakan Allah untuk membentuk satu keluarga dan memperlakukan seorang akan yang lain dengan jiwa kekeluargaan. Kristus berdoa agar “semua menjadi satu…..seperti kita pun satu adanya”
3. usaha dan karya manusia
Perubahan dunia begitu pesat merupakann kehendak Allah, dan manusia menjadi partner kerja Allah dalam melaksanakan perkembangan dunia. Maka dari itu, setiap usaha manusia yang mengembangkan dunia sekecil apapunbentuknya memiliki nilai luhur karena manusia adalah partner Allah dalam menyempurnakan dan menyelamatkan dunia.
b. hubungan gereja dan dunia
1. Gereja postkonsiliner melihat dirinya sebgai Sakramen Keselamatan, dimana Gereja menjadi tanda kehadiran Allah di dunia, Gereja menjadi terang, garam, ragi bagi dunia dan dunia menjadi ladang tempat Gereja berbakti
2. dunia menjadi mitra dialog Gereja, dunia menjadi ajang pewartaan misi Gereja dan duni adapat mengmbangkan kebudayaannya, alam pikirnya, dll.
3. Gereja tetap menghormati otonomitas dunia, dunia adalah sekuler adalah cirri khas dunia, namun sekulernya dunia juga mengandung nilai-nilai yang dapat mensejahterakan dunia dan membangun sendi-sendi Kerajaan Allah.
Dunia dan Gereja adalah kesatuan, berbicara tentang Gereja berarti berbicara tentang umat manusia, berbicara tentang dunia adalah tempat peziarahan Gereja.
II. Misi dan Tugas Gereja Dalam Dunia
Misi Gereja adalah satu, melanjutkan karya Kristus yaitu mewartakan Kerajaan Allah kepada seluruh umat manusia.
a. martabat manusia
• Membebaskan kodrat manusia dari segala perubahan paham
• Menolak tegas segala macam perbudakan dan pemerkosaan martabat dan pribadi manusia
• Menempatkan dan memperjuangkan martabat manusia sesuai dengan maksud penciptanya
b. masyarakat manusia
• membangkitkan karya-karya yang melayani semua orang terutama KLMTC
• mendorong semua usaha kearah persatuan, sosialisasi dan persekutuan yang sehat
• gereja menjadi pengantara yang baik antara masyarakat dan negara yang berbeda-besa hidup budaya dan politik
c. usaha dan karya manusia
• Gereja menyakinkan kita bahwa setiap usaha hidup kita yang baik betapapun kecil memiliki nilai luhurkarena merupakan sumbangan bagi karya Allah
• Gereja sangat terbuka dengan kemajuan dan mendorong setiap kemajuan pengetahuan yang mengarahkan tercapainya tujuan akhir manusia secara positif.
• Gereja mendesak penyelesaian masalah yang urgen misalanya martabat perkawinan, pengembangan kemajuan budaya, ekonomi, social politikserta perdamaian manusia
III. Masalah Bangsa dan Sumbangan Gereja Indonesia dalam Penanganan Krisis
a. situasi bangsa kita
• Krisis lingkungan hidup
• Krisis ekonomi
• Krisis politik
• Krisis budaya dan pendidikan
b. akar permasalahan
• ketidakadilan
• ketidakjujuran
• tidak adanya kesetiakawanan
c. peranan dan sumbangan gereja
IV. Contoh Soal
1. Apa itu dunia?
2. Bagaimana pandangan Gereja terhadap dunia pra konsili vatikan II
3. Sebutkan beberapa teks Kitab Suci yang menunjukkan dunia sebagai yang kurang baik?
4. Apa yang mengubah pandangan Gereja terhadap dunia, dan teks kitab suci atau ajaran gereja yang mendukungnya?
5. Apa dasar pandangan tentang manusia bermartabat?
6. Bagaimana hubungan Gereja dengan dunia?
7. Apa misi Gereja terhadap dunia, Martabat manusia, masyarakat manusia, dan usaha dan karya manusia? Berikan contoh-contohnya
8. Krisis apa yang dihadapi bangsa Indonesia, berikan contohnya!
9. Apa akar masalah krisis di Indonesia?
10. Apa yang Gereja lakukan untuk bangsa ini?
11. Apa yang bisa kalian lakukan untuk bangsa saat ini?

Jumat, 08 Januari 2010

Soal Semester I Kelas X

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUDUS
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMA NEGERI 1 KUDUS
RINTISAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERTARAF INTERNASIONAL
Jl. Pramuka Nomor 41 Telp. (0291) 431368 Fax. (0291) 431368 KUDUS 59319
Website: http://www.sma1kudus.sch.id E-mail: sma1kudus@yahoo.co.id

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Dalam kisah penciptaan, Kej. 1: 26-31 dikisahkan manusia diciptakan secara unik. Keunikan manusia dalam kisah itu seperti di jelaskan dibawah ini, kecuali
a. diciptakan serupa dengan Allah
b. Allah bekerja dalam menciptakan manusia
c. hidup manusia berasal dari “hembusan” nafas Allah
d. laki-laki diciptakan mendahului perempuan
e. manusia ditempatkan di taman eden
2. Yang bukan tujuan kita mengenal diri kita
a. semakin percaya diri
b. menjadikan diri semakin sombong
c. mengenal diri untuk semakin mengenal Allah yang menciptakan kita
d. rendah hati untuk semakin memperbaiki diri
e. mengarahkan diri kita menuju manusia dewasa yang berkepribadian mantap
3. Apa yang terbaik bisa kita lakukan untuk bersyukur atas karya Allah yang luar biasa dalam diri kita?
a. mengikuti setiap gerakan yang baru tren pada masanya
b. mengikuti gaya-gaya tokoh idola
c. mencoba-coba hal-hal baru yang aneh
d. mencoba untuk menemukan dan menjadi diri sendiri
e. mengeksploitasi segala kemampuan untuk menunjukan kehebatan pribadi
4. Manusia diciptakan sebagai mahkluk yang unik dan istimewa, sebuah karya seni, sebuah masterpiece dari Allah yang luar biasa. Kistimewaan itu terletak pada hal-hal dibawah ini kecuali?
a. keadaan diri yang memiliki kekayaan rohani yang disebut sebagai karakter
b. mempunyai daya refleksi untuk mememecahkan masalah dan semakin maju
c. kekemampuan membuat sejarah
d. keadaan tubuh yang sexy, cantik atau tampan, gagah atau anggun,
e. diciptakan memiliki kelengkapan tubuh yang tepat, indah, estetis
5. Apa arti manusia diciptakan secitra dengan Allah?
a. Manusia sama dengan Allah
b. Manusia memiliki akal budi dan kebebasan yang membedakan dengan ciptaan lain dan memiliki kuasa sama dengan Allah meskipun kuasa manusia terbatas
c. Manusia memiliki rupa yang sama dengan Allah
d. Manusia sifatnya sama dengan Allah
e. Manusia seferajat dengan Allah
6. Mat. 25: 14-30 bercerita tentang perumpamaan tentang talenta. Apa kiranya maksud perumpamaan tersebut?
a. setiap pribadi diberi kemampuan oleh Allah dan hendaknya dipertanggungjawabkan
b. setiap pribadi harus pasrah dengan keampuannya
c. setiap pribadi mengembangkan kemampuannya seadanya saja
d. setiap pribadi diberi kemampuan oleh Allah untuk dipendam saja
e. setiap pribadi diberi kemampuan oleh Allah untuk mencukupi kebutuhannya
7. Apa sebab utama munculnya sikap diskriminatif dan fanatisme?
a. kesombongan
b. kebodohan, kepicikkan
c. perasaan terancam
d. kekuasaan
e. kecintaan
8. Alasan kita harus berbuat toleran, kecuali?
a. kesetaraan martabat
b. menyadari bahwa pluralisme adalah kenyataan
c. kesadaran bahwa selalu ada perbedaan
d. manusia adalah mahkluk pribadi
e. hukum cinta kasih
9. Apa dasar kitab suci kesetaraan martabat manusia dihadapan Allah?
a. 1 Kor 12 : 7-9 tentang buah-buah Roh
b. Mat. 25: 14-30 tentang perumpamaan talenta
c. Kej. 1: 27 tentang manusia diciptakan secitra dengan Allah
d. 1 Kor 1: 12 tentang murid-murid Paulus dan Petrus
e. Roma 12: 9-21 tentang nasihat untuk hidup dalam kasih
10. Siapa yang disebut sesama manusia dalam perumpamaan Yesus tentang orang Samaria yang baik hati (Luk. 10: 25-37)
a. orang yang menderita, miskin dan tersingkir
b. semua orang yang kita cintai
c. semua orang yang kita kenal
d. semua orang yang pernah kita temui
e. semua orang di dunia

11. Di Bawah ini adalah perbedaan perasaan antara laki-laki dan perempuan?
a. perasaan laki-laki mudah tergetar sedangkan perempuan terkendali
b. perasaan laki-laki subjektif sedangkan perempuan objektif
c. perasaan laki-laki cepat berubah sedangkan perempuan sulit untuk cepat berubah
d. perasaan laki-laki lebih sering dipendam sedangkan perempuan diungkapkan
e. perasaan laki-laki lebih sensitif sedangkan perempuan kasar
12. Secara psikologis antara laki-laki dapat dibedakan dari, (kecuali)
a. cara berpikir
b. perbedaan alun dan selera seks
c. perbedaan perasaan
d. perbedaan sikap dan tindakan
e. perbedaan organ kelamin
13. Kondisi apa yang sering kali menyudutkan kaum perempuan
a. kesempatan kaum wanita lebih sempit dibandingkan kaum laki-laki misalnya pendidikan, lapangan kerja dan lain-lain
b. wanita berperan ganda karena pembagian kerja menurut jenis kelamin
c. suara laki-laki dianggap lebih penting dibandingkan suara perempuan
d. wanita berperan sebagai pelaksana dibandingkan pengambil keputusan
e. semua jawaban benar
14. Apa yang bukan tugas kodrati seorang ibu
a. mengandung
b. menciptakan keindahan dan keharmonisan
c. menjadi bapa yang memberi benih kehidupan
d. menjadi ibu yang memelihara
e. yang menjaga rumah tangga
15. “Perempuan adalah degradasi laki-laki. Seorang laki-laki pengecut pada kelahirannya yang berikutnya akan menjadi perempuan.” kata-kata ini di ucapkan oleh?
a. Plato
b. Aristoteles
c. Nietsche
d. Schopenhauer
e. Ferdinand Marcos
16. Struktur tubuh laki-laki yang kuat dan kekayaan psikologisnya yang tegar, menjadikan laki-laki berperan sebagai “bapa”. Berikut ini peranan sebagai “bapa” kecuali:
a. “Menciptakan” keturunan
b. Menjamin kesejahteraan keluarga
c. Melindungi
d. Merawat
e. Mendaji partner dan kekasih perempuan
17. Struktur tubuh perempuan yang lemah gemulai dan kekayaan psikologisnya yang lembut menjadikan perempuan berperan sebagai “ibu”. Berikut ini peran sebagai “ibu” kecuali:
a. Mengandung, melahirkan, memelihara
b. Penata rumah tangga
c. Penaggungjawab hidup keluarga
d. Menerima benih dan menyuburkannya
e. Menjadi teman perjuangan laki-laki
18. Tugas pria dan perempuan sebagai pasangan adalah untuk beranak cucu. Apa dasar biblisnya..
a. Kej. 1: 28
b. Ef. 5: 22-23
c. Hos 1: 29
d. Kej. 1: 26
e. Kej. 1: 30
19. Cinta pria dan wanita sebagai pasangan menjadi tanda cinta Allah lepada umatNya dan cinta Kristus lepada GerejaNya. Dasar biblis pernyataan tersebut adalah
a. Mat. 1: 28
b. Ef. 5: 22-23
c. Kej. 1: 28
d. Kej. 1: 26
e. Kej. 1: 30
20. Dimanakah salah satu teks kitab suci yang menerangkan tugas laki-laki dan perempuan yang sederajat
a. Kej. 1: 26
b. Kej. 1: 27
c. Kej 2: 7, 18-25
d. Mazmur 139
e. Mat. 1: 28
21. Ada tiga demensi hati nurani, salah satunya adalah
a. demensi benar dan tidaknya
b. demensi kurang dan lebihnya
c. demensi terang dan gelap
d. demensi kelihatan dan tidak kelihatan
e. demensi sah dan tidaknya
22. Salah satu demensi hati nurani adalah demensi waktu. Dalam demensi waktu, hati nurani berperan
a. sebelum tindakan
b. setelah tindakan
c. saat tindakan
d. jawaban a, b, c semua salah
e. jawaban a, b, c semua benar
23. Dalam kondisi hati nurani mengalami ketidakpastian, maka kita harus bertindak..
a. memilih yang tidak menguntungkan dan yang berpihak pada keselamatan nyawa
b. memilih yang paling menguntungkan diri sendiri saja
c. memilih yang paling menguntungkan dan yang berpihak pada keselamatan nyawa
d. memilih yang menguntungkan meskipun kurang berpihak kepada nyawa manusia
e. semua jawaban salah
24. Apa fungsí hati nurani?
a. menjadi pegangan untuk menilai tindakan benar atau salah
b. menjadi pegangan untuk menentukan tindakan kongkret sehari-hari
c. menyadarkan manusia akan nilai dan harga dirinya
d. jawaban a, b, c benar
e. jawaban a, b, c salah
25. Bagaimana sikap kita terhadap hati nurani kita, kecuali?
a. membiarkan saja, kalau tidak sesuai dengan kesenangan kita
b. menghormatinya karena merupakan hukum Allah
c. melaksanakannya karena demi kebaikan kita
d. mempertimbangkan masak-masak dengan akal budi yang jernih
e. mendengarkan dengan cermat dan telita
26. Dimanakah (salah satu) ajaran kitab suci dan tradisi katolik tentang hati nurani?
a. Roma 8: 14-26 dan GS art. 16
b. Roma 7: 14-26 dan GS art. 16
c. Roma 7: 14-26 dan GS art. 18
d. Roma 16: 16-26 dan GS art. 7
e. Roma 18: 14-26 dan GS art. 7
27. Apa yang menyebabkan ketumpulan hati nurani, kecuali?
a. kemajuan iptek, moderenisasi, globalisasi yang tidak diikuti oleh pengetahuan yang cukup
b. tidak mau menghiraukan kata hati nurani
c. pandangan masyarakat yang keliru
d. pengaruh propaganda, media massa dan arus massa
e. banyak membaca dan mendiskusikan masalah
28. Bagaimana cara mengembangkan suara hati
a. nonton sinetron setiap hari
b. memberikan ulasan terhadap perkara kriminal
c. membaca buku-buku dan novel picisan
d. ikut kegiatan-kegiata rohani
e. mengkoreksi lain
29. Berikut ini adalah perbuatan daging, kecuali
a. percabulan
b. penyembahan berhala
c. iri hati
d. amarah
e. kasih
30. Bagaimana santo Paulus mengajarkan cara mengembangkan hati nurani dalam Gal. 5: 16-25?
a. dengan cara mengikuti perbuatan daging
b. dengan cara mengikuti perbuatan roh dan perbuatan daging
c. dengan cara mengikuti perbuatan daging dan tidak mengikuti perbuatan Roh
d. dengan cara mengingkari perbuatan daging dan mengikuti perbuatan Roh
e. semua jawaban salah
31. Apa yang bukan pengaruh positif kemajuan teknologi media?
a. kemajuan teknologi media mendekatkan manusia dengan sesamanya
b. kemajuan teknologi media membuat manusia semakin bergaya moderen
c. kemajuan teknologi media membuat penyampaian berita menarik dan bermutu
d. kemajuan teknologi media membuat penyajian gambar dan suara yang lebih baik
e. kemajuan teknologi media menjadikan pikiran dan relasi kita lebih terbuka kepada orang lain
32. Apa yang bukan pengaruh positif dari pemilik atau sponsor media?
a. pemilik media dapat mengunakan untuk menciptakan perhatian masyarakat tentang keprihatinan manusia misalnya, AIDS, narkoba, dll.
b. Pemilik media dapat mengunakan untuk memberi informasi untuk membentuk opini publik yang baik
c. Pemilik dapat mengunakan untuk sarana pendidikan
d. Pemilik media dapat mengunakan media untuk membela kebenanran dan keadilan
e. Pemilik media dapat mengunakan untuk kepentingan bisnis dan memperkaya diri.
33. Apa pengaruh negatif kemajuan teknologi media dari media itu sendiri?
a. media menciptakan budaya baru yang gemerlap, budaya asli dan lokal perlahan tersingkir
b. media memberikan informasi yang membentuk opini umum yang baik dan juga untuk mendidik
c. media membentuk budaya baru yang kreatif
d. media dapat menyajikan gambar dan suara lebih baik
e. media dapat digunakan untuk hiburan
34. Apa yang bukan pengaruh negatif yang disebabkan oleh pemilik atau sponsor media?
a. media menjadi ajang bisnis yang mengalakkan semangat materialisme, konsumerisme, dan hedonismen
b. dapat digunakan untuk menciptakan keprihatinan umumtentang suatu masalah
c. menciptakan stereotip tentang tokoh kecantikan, modeyang akan ditiru oleh masyarakat
d. menciptakan sensasi tantangan seks, kekerasan dan horror yang disenangi oleh semua kalangan
e. sponsor media dapat melakukan rekayasa dan trik demi kepentingan bisnis atau politik.
35. Di bawah ini yang bukan ideologi?
a. teologi
b. marxisme
c. teokrasi
d. liberalisme
e. neoliberalisme
36. Kelompok-kelompok (sekte-sekte) masyarakan pada zaman Yesus kecuali?
a. saduki
b. eseni
c. farisi
d. edoni
e. zelot
37. Trend atau isu yang berkaitan dengan persamaan derajat dan kemitraan laki-laki dan perempuan disebut?
a. individualisme
b. konsumerisme
c. gender
d. pluralisme
e. fundametalisme
38. Budaya mendewakan kesenangan badaniah dan kecintaan terhadap materi disebut?
a. individualisme
b. hedonisme
c. gender
d. pluralisme
e. fundametalisme
39. Materialisme dan hedonisme memunculkan sikap?
a. individualisme
b. konsumerisme
c. gender
d. pluralisme
e. fundametalisme
40. Perkembangan jaman dan teknologi memisahkan dengan tajam komunitas sosial dan keluarga dan memunculkan gaya hidup ...
a. individualisme
b. konsumerisme
c. gender
d. pluralisme
e. fundametalisme

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan uraian singkat
1. Jelaskan yang dimaksud relasi laki-laki dan perempuan bersifat komplemeter!
2. Dalam GS Art. 16 dikatakan, “Tidak jarang terjadi, bahwa hati nurani keliru karena ketidaktahuan yang tak teratasi. Karena hal itu, ia tidak kehilangan martabatnya. Hal itu sebenarnya tidak perlu terjadi kalau manusia berikhtiar untuk mencari yang benar dan baik....” apa maksud pernyataan tersebut, jelaskan!
3. Apa maksud sabda Yesus, “ Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat”? berikan contoh sikap kritismu terhadap media massa?
4. Apa arti ideologi? Berikan 3 contohnya dan penjelasannya?
5. Bagaimana sikap kritis Yesus terhadap hal-hal keduniawian berdasarkan kisah percobaan selam 40 hari di padang gurun?